Jumat, 15 Januari 2010

Pipa Pertamina Cemari Sungai Sigedang Kamis, 08 Januari 2009 08:05 MAM E-mail Cetak PDF altPertamina mencemari Sungai Sigedang di Desa Tegal Arang. H

Pipa Pertamina Cemari Sungai Sigedang

E-mail Cetak PDF
altPertamina mencemari Sungai Sigedang di Desa Tegal Arang. Hal ini terjadi akibat pemotongan pipa penyaluran minyak mentah oleh seseorang.

Sunyoto, staf Humas Layanan Operasional Field Jatibarang PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Wilayah Jawa, menyatakan pencemaran Sungai Sigedang di Desa Tegal Agung, Kecamatan Karangampel, Kabuapten Indramayu, Jawa Barat akibat pemotongan pipa penyaluran minyak mentah oleh seseorang. Pipa ini menghubungkan Stasiun Pengumpul B-II ke Stasiun Pengumpul Utama A, di Desa Dukuh Jeruk, Kaplongan, Karangampel.

Pertamina belum mengetahui identitas pelaku pemotongan pipa penyaluran minyak mentah tersebut. Kepolisian setempat diminta menangkap orang tersebut.

Menyoal kerugian yang diderita penduduk Desa Tegal Agung akibat pencemaran Sungai Sigedang, ucap Sunyoto, hal ini akan dikaji Pertamina. Langkah tersebut didahului dengan mengetahui dampak pencemaran sungai lewat hasil uji laboratorium air tambak di tiap petak.

Andi Affandi, ketua Kelompok Tambak Udang Windu Samudera Desa Tegal Agung, menambahkan pemotongan pipa penyaluran minyak mentah berakibat pencemaran bagi tambak seluas 21 hektar dan perairan pantai Desa Tegal Agung. Pencemaran ini menimbulkan kematian udang windu yang berusia dua bulan dan ikan bandeng yang telah dapat dipanen mengalami sakit

Dari tambak seluas 21 hektar terdapat 32 petak yang dipunyai 18 petambak. Total kerugian petambak senilai Rp187 juta. Jika udang windu hidup sampai 45 hari nanti, maka petambak dapat memanen senilai Rp7 juta per petak. Angka ini setelah dikurangi biaya produksi daari Rp15 juta per petak. Mochamad Ade Maulidin ( ademaulidin@wartaekonomi.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar