Minggu, 17 Januari 2010

pemboran horizontal


emboran merupakan langkah yang pertama dan penting dalam industri perminyakan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka teknik pemboran mengalami perkembangan yang cukup pesat bila dibandingkan dengan pemboran yang pertama kali dilakukan. Saat ini pemboran telah dapat dioperasikan dalam berbagai cara, baik dengan pemboran vertikal, pemboran miring, sampai pemboran horisontal.
Pemboran horisontal sebenarnya merupakan pengembangan dari teknik pemboran miring. Di dalam pemboran horisontal, lubang bor diupayakan agar mempunyai panjang penembusan zona produktif yang lebih besar dan laju pertambahan sudut yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemboran miring.

1. Maksud dan Tujuan Pemboran Horisontal
Sesuai dengan sasaran pemboran horisontal, yaitu untuk memperpanjang penembusan zona produktif, atau dengan kata lain untuk memperluas daerah pengurasan suatu sumur, maka tujuan pemboran horisontal itu sebagai berikut :
1. Meningkatkan laju produksi sumur.
2. Meningkatkan recovery sumur.
3. Membuat reservoir yang sudah tidak ekonomis bila dikembangkan dengan pemboran tegak, menjadi ekonomis kembali bila dikembangkan dengan pemboran horisontal.
4. Memperkecil terjadinya “water and gas coning”.

2. Pertimbangan Dilaksanakan Pemboran Horisontal
Di dalam membor suatu formasi, seharusnya selalu diinginkan lubang yang vertikal, karena dengan lubang yang vertikal operasinya lebih mudah, dan umumnya biaya lebih murah daripada pemboran horisontal. Faktor-faktor yang menyebabkan dilakukan pemboran horisontal adalah sebagai berikut :
1. Kondisi Permukaan
2. Alasan Geologi
3. Alasan Teknis
4. Alasan ekonomis
link:http://m-darajat.blogspot.com/2009/06/perencanaan-pemboran-horizontal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar